SISTEM
OPERASI
8113150008
Anggi Walidul
Mufid
POLITEKNIK KOTA MALANG
TAHUN 2015/2016
Tugas
Pendahuluan
1.
Redirection adalah pembelokan yang
dilakukan untuk mengalihkan file descriptor dari 0, 1 , dan2 pada standard
input, output dan error.
2.
Pipeline adalah mekanisme yang digunakan
sebagai alat komunikasi antar proses.
3.
Perintah :
a. Echo
: Digunakan untuk menampilkan menampilkan tulisan yang dibuat setelah tampilan
echo tetapi tidak disimpan.
b. Cat
:Digunakan untuk menampilkan isi dari suatu file dilayar.
c. More
:Digunakan untuk menampilkan isi dari suatu file per satu layar penuh.
d. Sort
: Digunakan untuk mengurutkan masukkannya berdasarkan urutan nomor ASCII dari
karakter.
e. Grep
: digunakan untuk menyaring masukkannya dan menampilkan baris-baris yang hanya
mengandung pola yang ditentukan.
f.
Wc : Digunakan untuk menghitung jumlah
baris, kata dan karakter dari baris-baris masukkan yang diberikan kepadanya.
g. Cut
: Digunakan untuk mengambil kolom tertentu dari baris-baris masukkannya, yang
ditentukan pada option –c.
h. Uniq
: Digunakan untuk menghilangkan baris-baris berurutan yang mengalami duplikasi.
PERCOBAAN
Percobaan
1 : File descriptor.
1.
Output ke layar (standar output), input
dari system (kernel).
2.
Output ke layar (standar output), input
dari keyboard (standard input).
3.
Input dari keyboard dan output ke alamat
internet
-none
4. Input nama direktori, output tidak ada (membuat direktori
baru), bila terjadi error maka tampilan error pada layar (standard error)
Percobaan 2 : Pembelokan (redirection)
1.
Pembelokan
standar output
2. Pembelokan standar input, yaitu input dibelokkan dari
keyboard menjadi dari file
3. Pembelokan standar
error untuk disimpan di file
4. Notasi 2>&1 : pembelokan standar error (2>) adalah
identik dengan file descriptor 1
5. Notasi 1>&2 (atau >&2) : pembelokan standar
output adalah sama dengan file descriptor 2 yaitu standar error
6. Notasi >>
(append)
7. Notasi here document (<<++ .... ++) digunakan sebagai
pembatas input dari keyboard
8. Notasi – (input keyboard) adalah representan input dari
keyboard.
9. Untuk membelokkan
standart output ke file, digunakan operator >
10. Untuk menambahkan
output ke file digunakan operator >>
11. Untuk membelokkan standart input digunakan operator <
12. Pembelokan standart input dan standart output dapat
dikombinasikan tetapi tidak boleh menggunakan nama file yang sama sebagai
standart input dan output.
Percobaan 3 : Pipa (pipeline)
1.
Operator pipa (|) digunakan untuk
membuat eksekusi proses dengan melewati data langsung ke data lainnya.
Percobaan 4 : Filter
1.
Pipa juga digunakan untuk
mengkombinasikan utilitas sistem untuk membentuk fungsi yang lebih kompleks
LATIHAN
1. Lihat daftar secara lengkap pada direktori aktif, belokkan
tampilan standard output ke file baru
2. Lihat daftar secara lengkap pada direktori/etc/passwd,
belokkan tampilan
standard output ke file baru tanpa menghapus file baru
sebelumnya.
3. Urutkan file baru dengan cara membelokkan standard input
4. Urutkan file baru dengan cara membelokkan standard input dan
standard output ke file baru.urut
5. Buatlah direktori latihan2 sebanyak 2 kali dan belokkan
standard error ke file rmdirerror.txt
6. Mengurutkan kalimat dengan menggunakan notasi here document (<@@@ ...@@@)
7. Hitung jumlah baris, kata dan karakter dari file baru.urut
dengan menggunakan filter dan tambahkan data tersebut ke file baru
8. Menggunakan perintah dan perhatikan.
LAPORAN RESMI
1.
Analisa hasil percobaan 1 sampai
percobaan 4.
Percobaan 1 :
1. Digunakan untuk melihat kondisi proses yang ada
2. Mencoba input dari keyboard dan dioutputkan ke layar tapi
tidak tersimpan.
3. Tidak bisa, karena mailutility tidak terinstal
4. Menampilkan standar error kalau file atau direktori yang
dimaksud sudah ada.
Percobaan 2 :
1. Bisa langsung mengisi file yang dibuat.
2. Menampilkan isi dari file dan hasilnya sama.
3. Menyimpan peringatan error ke file myerror.txt
4. Menyimpan pesan error ke file out.txt lalu menghilangkannya
lagi dari file out.txt.
5. Error karena file baru sudah tidak ada.
6. Untuk pertama kali memasukkan kalimat menggunakan tanda
“>”, untuk kedua, ketiga, dst menggunakan tanda “>>”.
7. Untuk pembuka kalimat dan penutup kalimat tandanya bias apa
saja yang penting harus sama.
8. Menampilkan isi dari myfile.txt dan juga file surat.
9. Memasukkan output ke dalam file yang bernama output.
10. Memasukkan output kedua ke dalam file yang bernama output.
11. Menampilkan isi dari
file yang bernama output.
12. Menyalin isi dari file output ke file out.
Untuk
menggabungkan standar input dan output, tidak boleh menggunakan nama file yang
sama.
Percobaan
3 dan percobaan 4 :
1. Tanda “|” digunakan untuk menggabung perintah yang satu
dengan yang lain.
2.
Analisa latihan.
1. Menyalin tampilan ls –l ke file baru.
2. Menambahkan tampilan wc /etc/passwd ke file baru.
3. Menampilkan standart input file baru digabung dengan perintah
sort.
4. Menggunakan perintah untuk membelokkan standar input dan
output file baru ke file baru.urut, lalu menampilkan file baru.urut digabung
dengan perintah sort.
5. Menyalin perintah error ke dalam file rmdirerror.txt.
6. Menggabungkan perintah cat dan sort menggunakan tanda “|”
lalu memasukkan notasi here document (<@@@ ...@@@).
7. Menggunakan perintah wc pada file baru.urut lalu tampilannya
disalin ke file baru menggunakan tanda “>>”
8. Sort | uniq : Mengurutkan kalimat yang dimasukkan.
Grep
“dog” | grep –v “cat” : menampilkan kalimat yang mengandung kata “dog” namun
tidak ada kata “cat”.
3. Kesimpulan
1. Dengan mengerjakan praktikum ini saya bisa mengerti pipeline
dan redirection.
2. Mengerti standar input dan output
3. Dan mengerti beberapa notasi di linux seperti here document,
append.
4. Mengetahui perintah baru, yaitu perintah penyaringan.
Untuk File Pdf nya (lengkap beserta gambar) silahkan download disini...
0 Response to "Pertemuan 3 : Laporan Praktikum 2 – Operasi Input Output"
Post a Comment