Pertemuan 4 - Laporan Praktikum 3 : Operasi File dan Struktur Direktori

Untuk file pdfnya lengkap (beserta gambar )silahkan download disini...

TUGAS 4 SISTEM OPERASI






8113150008
Anggi Walidul Mufid





POLITEKNIK KOTA MALANG
TAHUN 2015/2016

Tugas Pendahuluan
1.       Perintah directory :
a.      pwd : Perintah yang digunakan untuk melihat posisi di direktori  mana kita berada saat ini.
b.      cd : Perintah yang digunakan untuk masuk ke dalam direktori, bisa juga digunakan untuk keluar dari direktori.
c.       mkdir  : Perintah yang digunakan untuk membuat direktori.
d.      rmdir  : Perintah yang digunakan untuk mrnghapus direktori.
2.       Perintah manipulasi file :
a.      cp : Perintah yang digunakan untuk mengcopy file .
Format : cp <nama_file> <direktori_tujuan>
b.      mv : Perintah yang digunakan untuk memindahkan / cut file .
Format : mv <nama_file> <direktori_tujuan>
c.       rm  : Perintah yang digunakan untuk menghapus file.
d.      Format : rm <nama_file>
3.      Symbolik Link  :
a.      Hard Link : Digunakan untuk membuat link pada sebuah file, dan hasil link dari file tersebut sama persis dengan yang aslinya. Dan bila file link/yang asli diubah/dihapus file lain yang terhubung juga akan berubah. Untuk linknya juga terbatas hanya dalam satu partisi.
b.      Soft Link : Digunakan untuk membuat link namun dalam bentuk shortcut. Dan bila menggunakan soft link, Link Count file yang asli tidak akan berubah, berbeda dengan hard link. Untuk linknya bisa berbeda partisi.
4.      Perintah :
a.      file : Digunakan untuk melihat jenis file.
b.      find :  Digunakan untuk mencari file.
c.       which : Digunakan untuk mengetahui letak direktori yang kita inginkan.
d.      locate : Digunakan untuk mencari file pada semua direktori dengan lebih cepat dan ditampilkan dengan path yang penuh.
e.      grep : Digunakan untuk mencari text pada file.

Percobaan
1.       Percobaan 1 : Direktori
a.      Melihat direktori HOME
Analisa :
Pada percobaan ini kita disuruh untuk melihat dimana posisi kita sekarang menggunakan perintah pwd, lalu melihat direktori HOME menggunakan perintah echo $HOME.
b.      Melihat direktori actual dan parent direktori.
Analisa :
Pada percobaan ini kita belajar penggunaanperintah  cd.
                                                              i.      cd . : Perintah ini digunakan untuk memastikan dimana posisi kita sekarang.
                                                            ii.      cd .. : Perintah ini digunakan untuk keluar dari sebuah direktori dan kembali ke direktori sebelumnya
                                                          iii.      cd : Perintah ini digunakan untuk kembali ke direktori home awal.

c.       Membuat direktori dan subdirektori.
Analisa :
Pada percobaan ini kita disuruh membuat direktori dan subdirektori menggunakan perintah mkdir, yaitu direktori A yang didalamnya ada direktori D dan didalam D ada subdirektori lagi bernama A. Lalu direktori B yang didalamnya ada subdirektori bernama E. Kemudian kita juga membuat direktori C tanpa subdirektori.
d.      Menghapus direktori

Analisa :
Pada percobaan ini direktori B tidak dapat dihapus karena didalam direktori B ada subdirektorinya. Jadi bila kita ingin menghapus direktori B, kita harus menghapus  subdirektorinya dulu, lalu direktori B bisa terhapus.
e.      Instruksi cd untuk pindah dari sebuah direktori ke direktori lain.

Analisa :
Pada percobaan ini kita disuruh masuk ke direktori bernama C. Namun pada perintah selanjutnya terjadi error, itu disebabkan karena pada perintah yang dimasukkan tidak menyertakan parent direktorinya. Jadi computer mengira kalau kita akan masuk ke directori /anggi/C dalam direktori C itu sendiri. Tapi itu tidak bisa karena pada direktori C tidak ada direktori tersebut.
2.       Percobaan 2 : Manipulasi File
a.       Perintah cp untuk mengkopi file atau seluruh direktori.

Analisa :
Pada percobaan ini kita disuruh untuk :
                                                              i.      Membuat file bernama contoh.
                                                            ii.      Mengcopy isi file contoh ke file bernama contoh1.
                                                          iii.      Mengcopy file contoh ke direktori A.
                                                          iv.      Kemudian mengcopy file contoh dan contoh1 ke direktori D yang letaknya ada didalam direktori A.
b.      Perintah mv untuk memindah file.
Analisa :
Pada perintah ini kita disuruh untuk :
                                                              i.      Memindahkan file contoh ke file contoh2.
                                                            ii.      Memindahkan file contoh1 dan contoh2 ke direktori D yang ada pada direktori A.
                                                          iii.      Lalu memindahkan file contoh dan contoh1 ke direktori C, namun pada perintah ini terjadi error, karena file contoh dan contoh1 sudah tidak ada karena sudah dipindahkan sebelumnya.
c.       Perintah rm untuk menghapus file.

Analisa :
Pada percobaan ini terdapat error pada semua perintah, karena file yang akan dihapus sudah tidak ada semua kecuali perintah rm –rf karena direktori A dan C masih ada. Namun saya akan menjelaskan fungsi-fungsi yang ada pada perintah rm.
                                                              i.      rm : Menghapus tanpa konfirmasi.
                                                            ii.      rm –i : Menghapus dengan konfirmasi.
                                                          iii.      rm –rf : Menghapus  direktori dan semua direktori didalamnya.
3.      Percobaan 3 : Symbolik Link
a.      Membuat shortcut (file link)
Analisa :
Pada percobaan kita disuruh untuk :
                                                              i.      Membuat file halo.txt yang berisikan tulisan “Hallo Apa Khabar”.
                                                            ii.      Kemudian membuat link (hard link) file halo.txt ke file z dengan perintah ln.
                                                          iii.      Membuat direktori mydir
                                                          iv.      Membuat link (hard link) dari file z ke file halo.juga didalam direktori mydir.
                                                            v.      Lalu membuat link lagi namun softlink dari file z ke file bye.txt.
                                                          vi.      Lalu mengecek file bye.txt.
4.      Percobaan 4 : Melihat Isi File
Analisa :
Pada percobaan ini kita disuruh unutk melihat komposisi pada sebuah file. Pertama file halo.txt yang berisikan text ASCII, dan yang kedua file bye.txt yang menyambung dengan file z.

5.      Percobaan 5 : Mencari file
a.      Perintah find

Analisa :
Pada percobaan ini kita disuruh untuk mencari file yang berekstensi .txt pada direktori home, namun outputnya dibelokkan ke file myerror.txt.
b.      Perintah which
Analisa :
Pada perintah ini kita disuruh untuk melihat dimana letak direktori ls. 
c.       Perintah locate.
Analisa :
Pada percobaan ini kita disuruh melihat dimana letak semua file yang berekstensi .txt pada computer kita menggunakan perintah locate.
6.      Percobaan 6 : Mencari text pada file
Analisa :

Pada percobaan ini kita disuruh mencari kata “Hallo” pada semua file yang berekstensi .txt menggunakan perintah grep.


Latihan
1.       Coba urutan perintah.
Analisa :
Setelah mencoba sekumpulan perintah diatas, maka saya simpulkan :
a.      Perintah $cd digunakan untuk berpindah ke direktori lain.
b.      $ pwd digunakan untuk melihat posisi kita.
c.       $ ls –al digunakan untuk melihat semua file secara lengkap.
d.      $ cd .. digunakan untuk kembali ke direktori sebelumnya.
e.      Cat digunakan untuk melihat isi dari sebuah file.
f.        $ ls –al | more digunakan untuk melihat semua file secara satu layar penuh.
g.      $ cd – digunakan untuk kembali ke root.


2.       Penelusuran pohon.
a.      /bin

b.      /usr/bin

c.       /sbin

d.      /tmp

e.      /boot

Analisa :
1.       /bin : Setelah saya mencoba beberapa perintah disoal, /bin adalah sebuah direktori system yang berisi utility binary (rendah), seperti hostname, dll.
2.       /usr/bin : Sebuah direktori system yang berisi utilitas dan program aplikasi level tinggi, seperti gnome, dll.
3.      /sbin : Sebuah direktori system yang isinya utility untuk superuser (SU), seperi ifconfig, dll.
4.      /tmp : Sebuah direktori system yang berisi file sementara (setelah bootstrap akan dihapus).
5.      /boot : Sebuah direktori system yang berisi file sangat penting untuk proses bootstrap. Contohnya : vmlinuz.

3.      Menelusuri derektori /dev.
Analisa :
Dari latihan diatas setelah menelusuri direktori /dev dengan perintah cd, di dalam /dev ada daftar perangkat yang tersedia. Kemudian mengidentifikasi terminal yang digunakan menggunakan perintah whoami yang ternyata anggi.  Selanjutnya menggunakan perintah ls –l untuk melihat siapa saja pemilih terminal tersebut.

4.      Menelusuri direktori /proc.
a.      File interrupts.
Ø  Berisi tentang proses apa saja yang terjadi saat ini.
b.      File devices.
Ø  Berisi tentang devices apa saja yang diproses(aktif) pada saat ini.

c.       File cpuinfo.
Ø  Berisi tentang info cpu dan bagaimana prosesnya saat ini.
d.      File meminfo.
Ø  Berisi tentang info memory dan bagaimana prosesnya saat ini.
e.      File uptime
Ø  Mengetahui informasi tentang lama system berjalan setelah terakhir reboot atau mati.
Analisa :
Untuk pertanyaan mengapa direktori /proc disebut pseudo-filesystem yang memungkinkan akses ke struktur data kernel ? menurut saya hal ini disebabkan direktori /proc dibuat diatas RAM dengan sistem file yang diatur oleh kernel itu sendiri, jadi kita bisa melihat info memory, info processor, dsb.

5.      Ubahlah directory home ke user lain secara langsung menggunakan cd ~username.
Analisa :
Setelah mencoba latihan di atas, dengan menggunakan perintah cd ~username kita akan langsung bisa masuk ke direktori home nya user lain. Dalam latihan ini sebelumnya saya menggunakan user anggi kemudian masuk ke home user mufid.

6.      Kembali ke direktori home anda.
Analisa :
Dalam latihan diatas, untuk kembali ke direktori home saya sebelumnya, bisa menggunakan perintah $ cd.

7.      Buat subdirektori work dan play.
Analisa :
Disini saya membuat subdirektori work dan play pada direktori tugas menggunakan perintah mkdir. Kemudian saya cek dan hasilnya seperti diatas.

8.      Hapus subdirektori work.
Analisa :
Disini saya menghapus subdirektori work yang ada dalam direktori tugas menggunakan perintah rmdir. Kemudian saya cek menggunakan ls, seperti gambar diatas.

9.      Copy file /etc/passwd ke direktori home anda.
Analisa :
Disini saya menggunakan perintah cp untuk mengcopy file “passwd” ke dalam direktori home saya. Kemudian saya cek menggunakan perintah ls.
10.   Pindahkan ke subdirektori play.
Analisa :
Disini saya memindahkan file passwd di dalam direktori home ke dalam subdirektori play, menggunakan perintah mv. Lalu saya cek menggunakan perintah ls.

11.    Membuat simbolic link dengan nama terminal yang menunjuk perangkat tty. Apa yang terjadi jika melakukan hardlink?
Analisa :
Disini saya mencoba melakukan symbolic link dengan 2 cara yaitu hardlink dan sioftlink. Saat melakukan dengan hardlink terjadi error, yang disebabkan karena tty adalah file system, jadi dikhawatirkan jika melakukan hardlink. Namun dengan softlink perintah langsung berhasil.

12.    Buatlah file bernama hello.txt yang berisi kata “hello word”. Dapatkah Anda gunakan “cp” menggunakan “terminal” sebagai file asal untuk menghasilkan efek yang sama ?
Analisa :
Disini saya membuat file hello.txt yang berisikan kalimat “Hello World” menggunakan echo. Kemudian mencoba menggunakan perintah cp, saat menggunakan perintah cp hasilnya seperti saat saya melakukan perintah cat pada hello.txt.

13.   Copy hello.txt ke terminal. Apa yang terjadi ?
Analisa :
Hasilnya sama seperti nomor 12.

14.   Masih direktori home, copy keseluruhan direktori play ke direktori bernama work menggunakan symbolic link.
Analisa :
Disini saat saya menggunakan hardlink terjadi error, namun saat menggunakan softlink berhasil.

15.   Hapus direktori work dan isinya dengan satu perintah.
Analisa :
Karena isi dari direktori work hanya  shortcut maka hanya dengan menggunakan perintah rm tanpa ada option apapun bisa dilakukan.

Ø  Pada percobaan 1 point 3 buatlah pohon dari struktur file dan direktori

 
 


Kesimpulan :
1.       Saya jadi mengetahui bahwa sistem file pada linux menyerupai tree yang dimulai dari root kemudian direktori dan subdirektori.
2.       Lebih mengetahui cara kerja symbolic link : hardlink dan softlink.

Untuk file pdfnya lengkap (beserta gambar)silahkan download disini...

0 Response to "Pertemuan 4 - Laporan Praktikum 3 : Operasi File dan Struktur Direktori"

Post a Comment

Total Pageviews

wdcfawqafwef