8113150008
Anggi Walidul
Mufid
POLITEKNIK KOTA MALANG
TAHUN 2015/2016
Tugas
Pendahuluan
1.
Perintah directory :
a. pwd
: Perintah yang digunakan untuk melihat posisi di direktori mana kita berada saat ini.
b. cd
: Perintah yang digunakan untuk masuk ke dalam direktori, bisa juga digunakan
untuk keluar dari direktori.
c. mkdir : Perintah yang digunakan untuk membuat
direktori.
d. rmdir : Perintah yang digunakan untuk mrnghapus
direktori.
2.
Perintah manipulasi file :
a. cp
: Perintah yang digunakan untuk mengcopy file .
Format : cp
<nama_file> <direktori_tujuan>
b. mv
: Perintah yang digunakan untuk memindahkan / cut file .
Format : mv
<nama_file> <direktori_tujuan>
c. rm
: Perintah yang digunakan untuk
menghapus file.
d. Format
: rm <nama_file>
3.
Symbolik Link :
a. Hard
Link : Digunakan untuk membuat link pada sebuah file, dan hasil link dari file
tersebut sama persis dengan yang aslinya. Dan bila file link/yang asli
diubah/dihapus file lain yang terhubung juga akan berubah. Untuk linknya juga
terbatas hanya dalam satu partisi.
b. Soft
Link : Digunakan untuk membuat link namun dalam bentuk shortcut. Dan bila
menggunakan soft link, Link Count file yang asli tidak akan berubah, berbeda
dengan hard link. Untuk linknya bisa berbeda partisi.
4.
Perintah :
a. file
: Digunakan untuk melihat jenis file.
b. find
: Digunakan untuk mencari file.
c. which
: Digunakan untuk mengetahui letak direktori yang kita inginkan.
d. locate
: Digunakan untuk mencari file pada semua direktori dengan lebih cepat dan
ditampilkan dengan path yang penuh.
e. grep
: Digunakan untuk mencari text pada file.
Percobaan
1.
Percobaan 1 : Direktori
a. Melihat
direktori HOME
Analisa :
Pada percobaan ini
kita disuruh untuk melihat dimana posisi kita sekarang menggunakan perintah
pwd, lalu melihat direktori HOME menggunakan perintah echo $HOME.
b. Melihat
direktori actual dan parent direktori.
Analisa :
Analisa :
Pada percobaan ini
kita belajar penggunaanperintah cd.
i.
cd . : Perintah ini digunakan untuk
memastikan dimana posisi kita sekarang.
ii.
cd .. : Perintah ini digunakan untuk keluar
dari sebuah direktori dan kembali ke direktori sebelumnya
iii.
cd : Perintah ini digunakan untuk kembali
ke direktori home awal.
c. Membuat
direktori dan subdirektori.
Analisa :
Pada percobaan ini
kita disuruh membuat direktori dan subdirektori menggunakan perintah mkdir,
yaitu direktori A yang didalamnya ada direktori D dan didalam D ada
subdirektori lagi bernama A. Lalu direktori B yang didalamnya ada subdirektori
bernama E. Kemudian kita juga membuat direktori C tanpa subdirektori.
d. Menghapus
direktori
Analisa :
Pada percobaan ini
direktori B tidak dapat dihapus karena didalam direktori B ada subdirektorinya.
Jadi bila kita ingin menghapus direktori B, kita harus menghapus subdirektorinya dulu, lalu direktori B bisa
terhapus.
e. Instruksi
cd untuk pindah dari sebuah direktori ke direktori lain.
Analisa :
Pada percobaan ini
kita disuruh masuk ke direktori bernama C. Namun pada perintah selanjutnya
terjadi error, itu disebabkan karena pada perintah yang dimasukkan tidak
menyertakan parent direktorinya. Jadi computer mengira kalau kita akan masuk ke
directori /anggi/C dalam direktori C itu sendiri. Tapi itu tidak bisa karena
pada direktori C tidak ada direktori tersebut.
2.
Percobaan 2 : Manipulasi File
a. Perintah cp untuk mengkopi file atau seluruh
direktori.
Analisa :
Pada percobaan ini
kita disuruh untuk :
i.
Membuat file bernama contoh.
ii.
Mengcopy isi file contoh ke file bernama
contoh1.
iii.
Mengcopy file contoh ke direktori A.
iv.
Kemudian mengcopy file contoh dan contoh1
ke direktori D yang letaknya ada didalam direktori A.
b. Perintah
mv untuk memindah file.
Analisa :
Pada perintah ini
kita disuruh untuk :
i.
Memindahkan file contoh ke file contoh2.
ii.
Memindahkan file contoh1 dan contoh2 ke
direktori D yang ada pada direktori A.
iii.
Lalu memindahkan file contoh dan contoh1 ke
direktori C, namun pada perintah ini terjadi error, karena file contoh dan
contoh1 sudah tidak ada karena sudah dipindahkan sebelumnya.
c. Perintah
rm untuk menghapus file.
Analisa :
Pada percobaan ini
terdapat error pada semua perintah, karena file yang akan dihapus sudah tidak
ada semua kecuali perintah rm –rf karena direktori A dan C masih ada. Namun
saya akan menjelaskan fungsi-fungsi yang ada pada perintah rm.
i.
rm : Menghapus tanpa konfirmasi.
ii.
rm –i : Menghapus dengan konfirmasi.
iii.
rm –rf : Menghapus direktori dan semua direktori didalamnya.
3.
Percobaan 3 : Symbolik Link
a. Membuat
shortcut (file link)
Analisa :
Pada percobaan kita
disuruh untuk :
i.
Membuat file halo.txt yang berisikan
tulisan “Hallo Apa Khabar”.
ii.
Kemudian membuat link (hard link) file
halo.txt ke file z dengan perintah ln.
iii.
Membuat direktori mydir
iv.
Membuat link (hard link) dari file z ke
file halo.juga didalam direktori mydir.
v.
Lalu membuat link lagi namun softlink dari
file z ke file bye.txt.
vi.
Lalu mengecek file bye.txt.
4.
Percobaan 4 : Melihat Isi File
Analisa :
Pada percobaan ini
kita disuruh unutk melihat komposisi pada sebuah file. Pertama file halo.txt
yang berisikan text ASCII, dan yang kedua file bye.txt yang menyambung dengan
file z.
5.
Percobaan 5 : Mencari file
a. Perintah
find
Analisa :
Pada percobaan ini
kita disuruh untuk mencari file yang berekstensi .txt pada direktori home,
namun outputnya dibelokkan ke file myerror.txt.
b. Perintah
which
Analisa :
Pada perintah ini
kita disuruh untuk melihat dimana letak direktori ls.
c. Perintah
locate.
Analisa :
Pada percobaan ini
kita disuruh melihat dimana letak semua file yang berekstensi .txt pada
computer kita menggunakan perintah locate.
6.
Percobaan 6 : Mencari text pada file
Analisa
:
Pada
percobaan ini kita disuruh mencari kata “Hallo” pada semua file yang
berekstensi .txt menggunakan perintah grep.
Latihan
1. Coba
urutan perintah.
Analisa :
Setelah mencoba
sekumpulan perintah diatas, maka saya simpulkan :
a. Perintah
$cd digunakan untuk berpindah ke direktori lain.
b. $
pwd digunakan untuk melihat posisi kita.
c. $
ls –al digunakan untuk melihat semua file secara lengkap.
d. $
cd .. digunakan untuk kembali ke direktori sebelumnya.
e. Cat
digunakan untuk melihat isi dari sebuah file.
f.
$ ls –al | more digunakan untuk melihat
semua file secara satu layar penuh.
g. $
cd – digunakan untuk kembali ke root.
2. Penelusuran
pohon.
a. /bin
b. /usr/bin
c. /sbin
d. /tmp
e. /boot
Analisa :
1. /bin
: Setelah saya mencoba beberapa perintah disoal, /bin adalah sebuah direktori
system yang berisi utility binary (rendah), seperti hostname, dll.
2. /usr/bin
: Sebuah direktori system yang berisi utilitas dan program aplikasi level
tinggi, seperti gnome, dll.
3. /sbin
: Sebuah direktori system yang isinya utility untuk superuser (SU), seperi
ifconfig, dll.
4. /tmp
: Sebuah direktori system yang berisi file sementara (setelah bootstrap akan
dihapus).
5. /boot
: Sebuah direktori system yang berisi file sangat penting untuk proses
bootstrap. Contohnya : vmlinuz.
3. Menelusuri
derektori /dev.
Analisa :
Dari latihan diatas setelah menelusuri
direktori /dev dengan perintah cd, di dalam /dev ada daftar perangkat yang
tersedia. Kemudian mengidentifikasi terminal yang digunakan menggunakan
perintah whoami yang ternyata anggi. Selanjutnya menggunakan perintah ls –l untuk
melihat siapa saja pemilih terminal tersebut.
4. Menelusuri
direktori /proc.
a. File
interrupts.
Ø Berisi
tentang proses apa saja yang terjadi saat ini.
b. File
devices.
Ø Berisi
tentang devices apa saja yang diproses(aktif) pada saat ini.
c. File
cpuinfo.
Ø Berisi
tentang info cpu dan bagaimana prosesnya saat ini.
d. File
meminfo.
Ø Berisi
tentang info memory dan bagaimana prosesnya saat ini.
e. File
uptime
Ø Mengetahui
informasi tentang lama system berjalan setelah terakhir reboot atau mati.
Analisa :
Untuk pertanyaan mengapa direktori
/proc disebut pseudo-filesystem yang memungkinkan akses ke struktur data kernel
? menurut saya hal ini disebabkan direktori /proc dibuat diatas RAM dengan
sistem file yang diatur oleh kernel itu sendiri, jadi kita bisa melihat info
memory, info processor, dsb.
5. Ubahlah
directory home ke user lain secara langsung menggunakan cd ~username.
Analisa :
Setelah mencoba
latihan di atas, dengan menggunakan perintah cd ~username kita akan langsung
bisa masuk ke direktori home nya user lain. Dalam latihan ini sebelumnya saya
menggunakan user anggi kemudian masuk ke home user mufid.
6. Kembali
ke direktori home anda.
Analisa :
Dalam latihan
diatas, untuk kembali ke direktori home saya sebelumnya, bisa menggunakan perintah
$ cd.
7. Buat
subdirektori work dan play.
Analisa :
Disini saya membuat
subdirektori work dan play pada direktori tugas menggunakan perintah mkdir.
Kemudian saya cek dan hasilnya seperti diatas.
8. Hapus
subdirektori work.
Analisa :
Disini
saya menghapus subdirektori work yang ada dalam direktori tugas menggunakan
perintah rmdir. Kemudian saya cek menggunakan ls, seperti gambar diatas.
9. Copy file /etc/passwd ke direktori home anda.
Analisa :
Disini saya
menggunakan perintah cp untuk mengcopy file “passwd” ke dalam direktori home
saya. Kemudian saya cek menggunakan perintah ls.
10. Pindahkan
ke subdirektori play.
Analisa :
Disini saya
memindahkan file passwd di dalam direktori home ke dalam subdirektori play,
menggunakan perintah mv. Lalu saya cek menggunakan perintah ls.
11. Membuat simbolic link dengan nama terminal yang menunjuk
perangkat tty. Apa yang terjadi jika melakukan hardlink?
Analisa :
Disini saya mencoba
melakukan symbolic link dengan 2 cara yaitu hardlink dan sioftlink. Saat
melakukan dengan hardlink terjadi error, yang disebabkan karena tty adalah file
system, jadi dikhawatirkan jika melakukan hardlink. Namun dengan softlink
perintah langsung berhasil.
12.
Buatlah file bernama hello.txt yang berisi kata “hello
word”. Dapatkah Anda gunakan “cp” menggunakan “terminal” sebagai file asal
untuk menghasilkan efek yang sama ?
Analisa :
Disini saya membuat
file hello.txt yang berisikan kalimat “Hello World” menggunakan echo. Kemudian
mencoba menggunakan perintah cp, saat menggunakan perintah cp hasilnya seperti
saat saya melakukan perintah cat pada hello.txt.
13.
Copy hello.txt ke terminal. Apa yang terjadi ?
Analisa :
Hasilnya sama
seperti nomor 12.
14.
Masih direktori home, copy keseluruhan direktori play ke
direktori bernama work menggunakan symbolic link.
Analisa :
Disini saat saya
menggunakan hardlink terjadi error, namun saat menggunakan softlink berhasil.
15. Hapus direktori
work dan isinya dengan satu perintah.
Analisa :
Karena isi dari
direktori work hanya shortcut maka hanya
dengan menggunakan perintah rm tanpa ada option apapun bisa dilakukan.
Ø Pada percobaan 1
point 3 buatlah pohon dari struktur file dan direktori
Kesimpulan :
1. Saya jadi
mengetahui bahwa sistem file pada linux menyerupai tree yang dimulai dari root
kemudian direktori dan subdirektori.
2. Lebih
mengetahui cara kerja symbolic link : hardlink dan softlink.
Untuk file pdfnya lengkap (beserta gambar)silahkan download disini...
0 Response to "Pertemuan 4 - Laporan Praktikum 3 : Operasi File dan Struktur Direktori"
Post a Comment